Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 10 Desember 2014

Konsekuensi Guru dan Murid dalam Menjalankan Kurikulum 2013


v  konsekuensi guru

1)         Dalam rangka persiapan penerapan kurikulum  2013 ini guru harus mengikuti pendidikan dan latihan yang  dilakukan masing-masing 52 jam pertemuan atau setara dengan lima hari untuk menyiapakan komponen pendidikan.

2)        Guru tidak lagi sebagai pengajar yang aktif tetapi guru sebagai fasilitator, evaluator pembelajaran dan juga inspirator. Sehingga  harus mampu mengubah pikirannya  dari teachercentered menjadi studentcentered.

3)        Guru dituntut memunyai kesiapan dalam mengimplementasikan kurikulum itu selain kompetensi, komitmen dan tanggung jawabnya serta kesejahteraannya yang harus terjaga. Kompetensi guru bukan saja menguasai apa yang harus dibelajarkan (content) tapi bagaimana membelajarkan siswa yang menantang, menyenangkan, memotivasi, menginspirasi dan memberi ruang kepada siswa untuk melakukan keterampilan proses yaitu mengobservasi, bertanya, mencari tahu, merefleksi.

4)        Lebih jeli mengamati perkembangan belajar peserta didik. Dengan  standar penilaian mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi (proses dan hasil) dan diadakannya remediasi secara berkala;

5)         Melakukan diskusi dengan beberapa guru dari sekolah lain untuk membahas tentang masalah dalam pembalajaran.

v  Peserta Didik

1)                  Siswa dituntut berubah yang awalnya dari siswa yang diberitahu menjadi siswa  yang ingin tahu(mencari tahu).

2)     Siswa dituntut untuk aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran.

3)                 Dituntut untuk lebih percaya diri dan berani mengungkapkan pendapat dan pertanyaan, juga memiliki rasa penasaran yang tinggi.

4)        Peserta didik dituntut tanggap dan peka terhadap masalah perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global sehingga ke depannya bisa beradaptasi dan  bertahan hidup dalam lingkungan yang senantiasa berubah dan mampu  menghadapi tantangan-tantangan di masa depan melalui pengetahuan, keterampilan, sikap dan keahliannya.

5)                 Siswa dipacu mendapatkan sumber pengetahuan dari sumber lain seperti internet, sehingga tidak dari gurunya saja.

6)                 Dipacu untuk lebih aktif dan tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru, tetapi juga ikut berpikir dan bernalar dalam membahas suatu materi pembelajaran.

7)                  Melakukan diskusi tematik dalam kelompok kecil yang heterogen, sehingga mampu mengeluarkan gagasan atau pendapat.

0 komentar:

Posting Komentar