v konsekuensi guru
1) Dalam rangka persiapan penerapan kurikulum 2013 ini guru harus mengikuti pendidikan dan latihan yang dilakukan masing-masing 52 jam pertemuan atau setara dengan lima hari untuk menyiapakan komponen pendidikan.
2) Guru tidak lagi sebagai pengajar yang aktif tetapi guru sebagai fasilitator, evaluator pembelajaran dan juga inspirator. Sehingga harus mampu mengubah pikirannya dari teachercentered menjadi studentcentered.
3) Guru
dituntut memunyai kesiapan dalam mengimplementasikan kurikulum itu selain
kompetensi, komitmen dan tanggung jawabnya serta kesejahteraannya yang harus
terjaga. Kompetensi guru bukan saja menguasai apa yang harus dibelajarkan (content)
tapi bagaimana membelajarkan siswa yang menantang, menyenangkan, memotivasi,
menginspirasi dan memberi ruang kepada siswa untuk melakukan keterampilan
proses yaitu mengobservasi, bertanya, mencari tahu, merefleksi.
4) Lebih jeli mengamati perkembangan belajar peserta didik. Dengan standar penilaian mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi (proses dan hasil) dan diadakannya remediasi secara berkala;
5) Melakukan diskusi dengan beberapa guru
dari sekolah lain untuk membahas tentang masalah dalam pembalajaran.
v Peserta Didik
1)
Siswa dituntut berubah yang awalnya dari siswa yang
diberitahu menjadi siswa yang ingin
tahu(mencari tahu).
2)
Siswa dituntut untuk aktif dan kreatif dalam proses
pembelajaran.
3)
Dituntut untuk lebih percaya diri dan berani
mengungkapkan pendapat dan pertanyaan, juga memiliki rasa penasaran yang
tinggi.
4) Peserta
didik dituntut tanggap dan peka terhadap masalah perubahan sosial yang terjadi
pada tingkat lokal, nasional, maupun global sehingga ke depannya
bisa beradaptasi dan bertahan hidup
dalam lingkungan yang senantiasa berubah dan mampu menghadapi tantangan-tantangan di masa depan
melalui pengetahuan, keterampilan, sikap dan keahliannya.
5)
Siswa dipacu mendapatkan sumber pengetahuan dari
sumber lain seperti internet, sehingga tidak dari gurunya saja.
6)
Dipacu untuk lebih aktif dan tidak hanya mendengarkan
penjelasan dari guru, tetapi juga ikut berpikir dan bernalar dalam membahas
suatu materi pembelajaran.
7)
Melakukan
diskusi tematik dalam kelompok kecil yang heterogen, sehingga mampu
mengeluarkan gagasan atau pendapat.
0 komentar:
Posting Komentar